API adalah singkatan dari Application Programming Interface, dan memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau
dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan. API terdiri dari berbagai
elemen seperti function,
protocols, dan tools lainnya yang
memungkinkan developers untuk membuat aplikasi. Tujuan penggunaan API adalah untuk
mempercepat proses development dengan menyediakan function secara
terpisah sehingga developertidak perlu membuat fitur yang serupa.
Dalam perkembangan
bisnis di era digital yang semakin pesat, kebutuhan financial technology
(fintech) dengan layanan transasi perbankan semakin diperluka. Oleh karena itu,
BCA menghadirkan Application Program Interface (API) untuk memudahkan para
pelaku fintech untuk melakuan transaksi bisnis mereka.
Selain itu
manfaat dari API BCA adalah memungkinkan para pelaku fintech atau e-commerce
untuk mengintegerasikan situs maupun aplikasi mereka dengan sistem transaksi
perbankan BCA. Lalu, API BCA membuat sistem transaksi mejadi semakin mudah dan
nyaman karena semuanya sudah terintegrasi dengan sistem perbankan BCA dan BCA
juga memberikan kesempatan pada IT developer untuk melakukan uji coba apabila tertaik
untuk melakuakn integrasi system to system melalui API BCA. Layanan API BCA
yang siap digunakan adalah transfer, informasi saldo, mutase rekening, lokasi
ATM, status pembayaran Sakuku, pembayaran sakuku, info kurs, dan suku bunga
deposito.
Pemain
e-commerce, sebagai salah satu industri yang cukup berkembang di Indonesia,
membutuhkan ekosistem pendukung untuk memajukan bisnis mereka, salah satunya
adalah sistem pembayaran. Sistem pembayaran e-commerce saat ini dilakukan
dengan transfer antar rekening bank.
Pembukaan
API tabungan dari bank sebenarnya adalah hal yang sangat dibutuhkan pemain
e-commerce. Dampak positifnya sangat besar yakni mendapat kemudahan transaksi
di situs dan memudahkan pengecekkan akun.