Pertumbuhan
teknologi berkembang sangat pesat dan akan mempengaruhi masyrakat dan dunia
bisnis di seluruh dunia. Hal tersebut akan mengubah cara manusia hidup,
bekerja, menikmati waktu luang, dan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam
beberapa tahun terakhir telah terjadi revolusi digital yang sangat besar, yang
awalnya dimulai pada 1980-an dengan munculnya komputer pribadi dan kelahiran
Internet. Saat ini, teknologi modern yang akan mempengaruhi kehiduapn kita
adalah Artificial Intelligence.
Di masa kini, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence,
AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan jamak dijumpai. Kecerdasan buatan merupakan suatu inovasi baru dalam ilmu pengetahuan. Adapula pengertian Artificial Intelligence adalah perangkat lunak atau program komputer dengan mekanisme untuk
belajar. Kemudian menggunakan pengetahuan itu untuk membuat keputusan dalam
situasi baru, seperti halnya manusia. Para peneliti yang membangun perangkat
lunak ini mencoba menulis kode yang dapat membaca gambar, teks, video, atau
audio, dan belajar sesuatu darinya. Setelah mesin mempelajari, pengetahuan itu
dapat digunakan di tempat lain.
Teknologi
berbasis AI sudah mulai digunakan untuk membantu manusia untuk memudahkan kegiatan
dari berbagai bidang kehidupan sehingga efisiensi waktu dan manfaat yang didapat
lebih banyak. Pada saat ini, AI terus tumbuh dan akan mengubah cara manusia
hidup dan akan semakin banyak membantu pekerjaan dari manusia itu sendiri. Manfaat
lain dari AI adalah memungkinkan mesin dan robot untuk melakukan tugas yang
dianggap manusia sulit, membosankan, atau berbahaya. Hal ini akan memungkinkan
manusia untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil.
Salah satu
kelemahan teknologi AI adalah mesin akan melakukan banyak tugas yang saat ini
membutuhkan sentuhan manusia, yang secara signifikan akan mengganggu pasar
tenaga kerja.
Artificial Intelligence Mempengaruhi Berbagai Industri
Saat ini, kecerdasan
buatan memengaruhi hampir setiap industri di masyarakat, seperti industri keuangan,
kesehatan, retail, pendidikan, entertainment, transportasi, jurnalistik,
pemerintahan, dsb.
Salah satu contoh industri yang dipengaruhi oleh AI adalah bisnis
ritel. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah mengambil peran penting
dalam bisnis ritel, karena solusi e-commerce telah dikembangkan dan toko-toko
lokal kecil tanpa strategi online yang efektif terpaksa mulai kehilangan para
konsumennya. Masyarakat sudah mulai beralih dari belanja di toko ritel fisik ke e-commerce seperti Lazada, shopee, amazon, dll.
Amazon sendiri mulai mengembangkan dari ritel online ke
ritel fisik. Tetapi, toko ritel fisik disini menggunakan model-model baru yang
menggabungkan teknologi kecerdasan buatan. Amazon meluncurkan toko kelontong
yang tidak memerlukan checkout tradisional, Menurut Amazon, toko ini
dimungkinkan karena beberapa teknologi AI yang sama yang digunakan dalam mobil
self-driving, termasuk pemantauan komputer, fusi sensor, dan proses
pembelajaran yang mendalam. Di dalam toko, ada alat untuk mendeteksi kapan
suatu produk dikeluarkan dari raknya, dan barang-barang ini kemudian dibebankan
ke akun Amazon individu ketika mereka meninggalkan toko, membuat pengalaman
berbelanja cepat dan efisien bagi pelanggan.
Beberapa startup company
telah mulai membuat robot yang dirancang khusus untuk membantu di toko ritel.
Mereka dapat melakukan tugas-tugas seperti memperbaiki rak, memberi tahu
manajer barang-barang yang perlu dipesan ulang, memberikan informasi dasar
kepada pelanggan, dan bahkan membersihkan toko ketika ditutup untuk malam itu. Di masa depan, kita mungkin akan melihat toko ritel fisik yang
menawarkan perpaduan teknologi otomatis dan hanya beberapa asisten manusia
untuk memastikan bahwa semuanya berjalan lancar bagi pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar