Sabtu, 19 Januari 2019

Artificial Intelligence


Pertumbuhan teknologi berkembang sangat pesat dan akan mempengaruhi masyrakat dan dunia bisnis di seluruh dunia. Hal tersebut akan mengubah cara manusia hidup, bekerja, menikmati waktu luang, dan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi revolusi digital yang sangat besar, yang awalnya dimulai pada 1980-an dengan munculnya komputer pribadi dan kelahiran Internet. Saat ini, teknologi modern yang akan mempengaruhi kehiduapn kita adalah Artificial Intelligence.

Di masa kini, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan jamak dijumpai. Kecerdasan buatan merupakan suatu inovasi baru dalam ilmu pengetahuan. Adapula pengertian Artificial Intelligence adalah perangkat lunak atau program komputer dengan mekanisme untuk belajar. Kemudian menggunakan pengetahuan itu untuk membuat keputusan dalam situasi baru, seperti halnya manusia. Para peneliti yang membangun perangkat lunak ini mencoba menulis kode yang dapat membaca gambar, teks, video, atau audio, dan belajar sesuatu darinya. Setelah mesin mempelajari, pengetahuan itu dapat digunakan di tempat lain.

Teknologi berbasis AI sudah mulai digunakan untuk membantu manusia untuk memudahkan kegiatan dari berbagai bidang kehidupan sehingga efisiensi waktu dan manfaat yang didapat lebih banyak. Pada saat ini, AI terus tumbuh dan akan mengubah cara manusia hidup dan akan semakin banyak membantu pekerjaan dari manusia itu sendiri. Manfaat lain dari AI adalah memungkinkan mesin dan robot untuk melakukan tugas yang dianggap manusia sulit, membosankan, atau berbahaya. Hal ini akan memungkinkan manusia untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil.

Salah satu kelemahan teknologi AI adalah mesin akan melakukan banyak tugas yang saat ini membutuhkan sentuhan manusia, yang secara signifikan akan mengganggu pasar tenaga kerja.

Artificial Intelligence Mempengaruhi Berbagai Industri


Saat ini, kecerdasan buatan memengaruhi hampir setiap industri di masyarakat, seperti industri keuangan, kesehatan, retail, pendidikan, entertainment, transportasi, jurnalistik, pemerintahan, dsb.

Salah satu contoh industri yang dipengaruhi oleh AI adalah bisnis ritel. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah mengambil peran penting dalam bisnis ritel, karena solusi e-commerce telah dikembangkan dan toko-toko lokal kecil tanpa strategi online yang efektif terpaksa mulai kehilangan para konsumennya. Masyarakat sudah mulai beralih dari belanja di toko ritel fisik ke e-commerce seperti Lazada, shopee, amazon, dll.

Amazon sendiri mulai mengembangkan dari ritel online ke ritel fisik. Tetapi, toko ritel fisik disini menggunakan model-model baru yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan. Amazon meluncurkan toko kelontong yang tidak memerlukan checkout tradisional, Menurut Amazon, toko ini dimungkinkan karena beberapa teknologi AI yang sama yang digunakan dalam mobil self-driving, termasuk pemantauan komputer, fusi sensor, dan proses pembelajaran yang mendalam. Di dalam toko, ada alat untuk mendeteksi kapan suatu produk dikeluarkan dari raknya, dan barang-barang ini kemudian dibebankan ke akun Amazon individu ketika mereka meninggalkan toko, membuat pengalaman berbelanja cepat dan efisien bagi pelanggan.

Beberapa startup company telah mulai membuat robot yang dirancang khusus untuk membantu di toko ritel. Mereka dapat melakukan tugas-tugas seperti memperbaiki rak, memberi tahu manajer barang-barang yang perlu dipesan ulang, memberikan informasi dasar kepada pelanggan, dan bahkan membersihkan toko ketika ditutup untuk malam itu. Di masa depan, kita mungkin akan melihat toko ritel fisik yang menawarkan perpaduan teknologi otomatis dan hanya beberapa asisten manusia untuk memastikan bahwa semuanya berjalan lancar bagi pembeli.




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar